

Kalimat ini dibuat menggunakan mode ASP Style ” Įcho “Kalimat ini dibuat menggunakan mode Script Style ” Kalimat ini dibuat menggunakan mode SMGL style ” Kalimat ini dibuat menggunakan mode PHP style” Kalimat ini dibuat menggunakan HTML saja Selain dapat mempersingkat script bahasa pemrograman, PHP juga dapat digunakan untuk menginput data ke sistem database, mengkonversi halaman yang berisi text menjadi dokumen PDF, melaksanakan manajemen cookie dan session dalam berbagai macam aplikasi, menghasilkan gambar, dan berbagai macam kegunaan lainnya.īerikut contoh penggunaan php pada HTML : Dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML dan CSS, maka dibutuhkan baris kode yang sangat panjang (sesuai dengan jumlah data siswa yang ingin diinput), sedangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, baris kode yang dibutuhkan dapat dipersingkat hingga menjadi beberapa baris saja. Dalam pembuatan website yang berisi data siswa misalnya. PHP di jalankan melalui aplikasi web browser sama halnya seperti HTML.ĭalam website dinamis atau pun interaktif, bahasa pemrograman PHP dipakai sebagai media untuk mempersingkat tatanan bahasa pemrograman HTML dan CSS. PHP memiliki sifat Server-Side karena PHP dijalankan atau di eksekusi dari sisi server bukan pada komputer client. PHP atau Hypertext Prepocessor merupakan bahasa pemrograman yang bersifat dinamis yang di desain khusus untuk web development atau pengembangan web.
CONTOH APLIKASI STOK BARANG DENGAN PHP SOFTWARE
Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.

Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal).
